Wednesday, October 3, 2012

Alasan untuk trading gold/ EMAS


Inflasi
Emas dikenal sebagai alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harga emas cenderung meningkat ketika kebutuhan / biaya hidup meningkat. Analoginya simpelnya kira-kira begini, lima tahun yang lalu anda bisa membeli roti dengan harga 1000, namun sekarang anda membutuhkan uang 3000 untuk membeli roti. Sedangkan apabila anda menggunakan emas/gold, 5 tahun yang lalu anda membutuhkan 1 gram, sekarangpun anda tetap membutuhkan 1 gram emas untuk membeli roti.

Deflasi
Deflasi biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu suatu periode dimana aktifitas bisnis menurun dan keadaan ekonomi terjerat hutang yang sangat besar (seperti yang mengancam Amerika Serikat sekarang ini). Pada saat seperti ini, nilai emas lebih kuat dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam.

Geopolitik dan ketidakpastian
Ketika terjadi suatu krisis ekonomi dan ketegangan di suatu daerah, harga gold lebih stabil dibandingkan uang dan barang yang lain. Bahkan terkadang menjadi yang terkuat di bandingkan investasi yang lain ketika terjadi ketegangan Iran dan Irak di tahun 2007 – 2008. Para eksportir juga menggunakan gold sebagai alat hedging.


Supply yang terbatas
Gold adalah mineral yang langka, jumlahnya pun sedikit. Meski gold tidak dapat habis seperti minyak, tapi peredaran gold biasanya diatur ketat oleh Bank Central masing-masing negara.

Permintaan yang meningkat
Meningkatnya perekonomian di negara-negara berkembang menyebabkan naiknya permintaan emas. Di berbagai negara berkembang, emas identik dengan suatu kultur budaya. India adalah salah satu pengkonsumsi emas terbesar di seluruh dunia. Ketika bulan Oktober tiba, biasanya banyak orang India yang menikah, dan mereka menggunakan banyak perhiasan untuk perayaan tersebut.

Permintaan akan gold juga meningkat dikalangan investor. Disamping untuk alat investasi, gold juga dibutuhkan sebagai bahan baku di beberapa industri konduktor.


Diversifikasi portfolio / asset
Kunci dari diversifikasi adalah mencari investasi yang tidak terlalu dekat berhubungan antara satu dan yang lainnya. Dari sejarahnya, emas dipercaya mempunyai hubungan negatif dengan saham dan instrumen finansial yang lain. Pada dekade 80 dan 90an, adalah moment yang bagus untuk membeli saham, bukan gold. Namun pada tahun 2008 kemarin, adalah saat yang baik untuk gold, sedangkan saham jatuh.

Dari point-point diatas, maka tentunya kita bisa mengambil kesimpulan kapan waktu yang tepat untuk trading gold (XAU/USD) agar profitnya maksimal. Saat krisis global seperti ini, gold trading menjadi primadona dikalangan para trader.

Banyak orang bilang “Belilah emas, kamu ga akan rugi”. Namun dalam trading, kita tetap memerlukan strategi dan timing yang tepat kapan kita akan buy / sell XAU/USD.

Mengapa banyak orang yang tadinya gadai emas kemudian beralih ke trading online?
·     Anda akan menyadari bahwa "biaya titip" trading online lebih murah hingga 10x dibanding gadai.
·     Para pemain gadai tidak mengalami kerugian/keuntungan, jika harga emas dalam setahun naik dari $1600/oz ke $1840/oz.
·     Para pemain trading tidak mengalami kerugian/keuntungan jika harga emas dalam setahun naik dari $1600/oz ke $1625/oz.
·     tulisan diatas memberi fakta bahwa trading online berisiko sangat kecil, harga naik $25/oz (1 tahun) tidak merugi. Sedangkan gadai harus mengejar kenaikan $240/oz (1 tahun).

Biaya titip/bulan dihitung dari harga emas:
·         gadai syariah : + 1,1%/bulan
·         trading online : + 0,11%/bulan
Seandainya harga emas hanya naik 1,3% setahun:
1.    Ttrading online tidak mengalami kerugian
2.    Gadai syariah menanggung kerugian yang tidak sedikit 11% dari harga emas (setara 14,5jt untuk gadai         310gr emas)

Trading emas tidak berbeda dengan gadai emas 10 oz (310gr), info mendasar:
·         Biaya titip gadai emas di bank syariah adalah Rp 150 per gram per hari, jika 310gram maka Rp 46.500/hari
·         Biaya titip (ROF) trading emas adalah hanya sebesar +- $5 per hari untuk 310gr (10 oz emas)
·         1 lot transaksi trading online adalah sebesar 10 oz (310gr emas)

=======penerapan sistem gadai di trading online=======

saya dulu demo trading emas menerapkan sistem gadai:
ketika anjlok buy 1 lot,
biarkan terus berapa hari,
hasilnya +$2000/lot.


kalau diadu antara gadai dan trading selama 4 bulan (310gr)

--masa percobaan januari 2011 hingga mei 2011--:

harga emas dari $13xx/oz menjadi $15xx/oz

trading online    : untung $2000 potong ROF $66 = untung $1934
emas gadai        : untung 7,75jt dipotong biaya titip 5,58jt = cuma untung 2,17jt!

Mengapa perhitungan keuntungannya berbeda padahal sama-sama 310gr? karena tabiat harga emas di indonesia adalah : jika harga emas dunia turun drastis, harga emas di indonesia hanya akan turun sedikit. namun jika harga emas dunia naik, emas di indonesia akan ikut naik. sedangkan trading online harganya real time: jika naik maka naik, jika turun maka turun.

(ke)simpulan :
1. Konsep trading online tidak berbeda dengan gadai syariah
2. Trading online biaya titipnya jauh lebih murah, hemat hingga 90% an
3. Untuk membeli 1 lot (di trading online) tidak butuh dana besar seperti halnya main gadai emas
4. Hasil dari trading online lebih besar dari gadai

Trading online resikonya adalah 10% dari gadai emas, karena biaya swapnya nyaris 10% dibanding biaya titip gadai emas.

No comments:

Post a Comment