Pelantikan Ahok menjadi gubernur DKI atau populer disebut DKI 1 ternyata tidak mulus. Pelantikan Ahok menjadi bahan untuk para politisi khususnya para anggota DPRD DKI bahkan DPR RI guna menunjukkan kekuasaannya. Pelantikan Ahok bahkan menjadi perseteruan dua kubu yang berada di DPRD DKI maupun DPR RI. Dalam kasus Pelantikan Ahok, masing - masing kubu bersikukuh dengan alasan serta dasar hukum yang mereka yakini.
Bila dipikir secara sadar, kasus Pelantikan Ahok ini justru akan menguntungkan pihak Ahok sendiri. hal ini dikarenakan kasus Pelantikan Ahok yang menjadi perdebatan akan menaikkan popularitas Ahok. bahkan saat ini proses Pelantikan Ahok menjadi trending topik hampir di semua media. Pelantikan Ahok dari salah satu kubu yang DPRD DKI yang sudah melakukan rapat paripurna akan dilakukan selasa minggu depan. Namun bagi kubu yang lain ternyata menyatakan bahwa rapat paripurna yang sudah digelar dan menghasilkan keputusan tersebut dianggap tidak sah. Pelantikan Ahok menjadi gubernur DKI ini akan semakin memanas hingga MENDAGRI dan MA memberikan keputusan.
Pelantikan Ahok juga akan mengundang reaksi dari beberapa pihak yang kurang menyukai sikap serta tingkah laku Ahok selama menjabat sampai saat ini. FPI merupakan salah satu pihak atau ormas yang pertama menentang Pelantikan Ahok.Penolakan FPI atas Pelantikan Ahok menjadi gubernut DKI bisa saja murni dari hasil intelektual petinggi FPI, namun tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang sengaja menghasut atau memperalat FPI guna menjatuhkan Ahok. Dari pihak kementrian dalam negeri sendiri juga sudah mengisyaratkan bahwa Pelantikan Ahok menjadi DKI 1 sudah sesuai konstitusi. pihak kepolisian sebagai petugas yang akan mengamankan jalannya prosesi Pelantikan Ahok juga berencana akan menurunkan anggota yang lumayan besar guna terciptanya keamanan dan kelancaran acara. Pelantikan Ahok bagi sebagian warga DKI juga sangat ditunggu. Pelantikan Ahok menjadi gubernur DKI akan memberi ketegasan pada kebijakan yang ada di DKI. Pelantikan Ahok
